Kumpulan Proposal

Rabu, 01 Maret 2017

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN MESIN PERONTOK PADI ( POWER THRESER )

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
MESIN PERONTOK PADI
( POWER THRESER )
KELOMPOK TANI
“SUMBER REJEKI”
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM
KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR
JAWA TIMUR
2012
Contact person : 0811 360 2 078
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan pembagian air lahan sawah.

Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal teknis penanganan pasca panen padi , kami masih melakukan secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga manusia.
Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi perontokan padi , maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan mesin perontok padi untuk wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu.
Dmikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.
Karanggayam, Januari 2012
Penyusun
KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI“
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT
KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR
No : 010/KT-R/-PHMN/2012 Karanggayam, Januari 2012
Lamp : 1 Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Mesin Perontok Padi ( Power Threser )
Kepada Yth :
Bapak Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Blitar
Di Blitar
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan mayarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbataan modal kelompok tani untuk mengembangkan ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami mengajukan permohonan bantuan mesin perontok padi.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala Desa Karangggayam Ketua Kelompok
NUR HAMIM LAMIDI SETIYONO
Mantri Tani Kec. Srengat PPL Desa Karanggayam
HIKMA WAHYUDI, SP. MMA CHOMSATUN, SP
NIP. 19730311 201212 1 009 NIP. 19700408 199803 2 006
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan produksi padi sawah sangat dioengaruhi oleh penerapan teknologi di tingk at lapangan. Hal ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang dilakukan oleh petani melalui penggunaan padi yang berlabel (berkualitas baik), pengolahan tanah yang sempurna, pemupukan secara berimbang, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman ( OPT ). Produksi padi telah mengalami kenaikan padatahun 2010 sebesar 17 % dan pada tahun 2011 sebesar 25 % khususnya untuk daerah kabupaten Blitar.
Hal yang belum dilakukan dan terarah saat ini untuk kelompok kami adalah teknologi kehilangan hasil hasil pada saat panen yang menyebabkan loses sebesar 5 – 10 %. Ini merupakan kerugian serius bagi petani. Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera melalui teknologi penggunaan alat dan mesin pertanian yang memadai. Khususnya alat dan mesin untuk panen padi.
Masalah yang terjadi pada saat panen adalah :
• Tingginya kehilangan hasil panen padi yang dimulai dari pemotongan/penyabitan, penumpukan, pengangkutan, terutama sekali pada saat perontokan padi.
• Alas yang digunakan pada saat perontokan tidak memadai sehingga gabah banyak yang berceceran.
• Perlakuan tukang panen padi ( penderep ) pada saat perontokan sulit terkendali, sehingga tidak tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal.
Sehingga ada kekhawatiran ketidaktuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaanyang dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senantiasa menanti dan mengikutinya.
1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya permohonan mesin perontok padi di kelompok tani Sumber Rejeki adalah :
• Secara kelembagaan akan menumbuhkembangkan jasa pemanen ke arah profesionalisme yang mandiri dan dinamis.
• Secara teknis dan ketrampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan panen secara manual kepada perlakuan semi modern.
• Meningkatkan kapasitas kerja kelompok.
• Meningkatkan kualitasdan kuantitas produksi gabah.
• Mengurangi kehilangan hasil panen.
BAB II
KEADAAN
Kelompok tani Sumber Rejeki bersekretariat di Dusun Karanggayam I Rw 02 desa Karanggayam jarak dari pemerintah desa kurang lebih 1 km. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok tani Sumber Rejeki berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Karanggayam I Desa Karnggayam dengan luas areal sawah ± 21 Ha dengan data sebagai berikut :
Jumlah pemilik 38 orang dengan tingkat produksi padi 8 ton/Ha.
2.1. Data Wilayah
Desa Karanggaym berada di wilayah Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Sedangkan batas wilayahnya adalah :
– Sebelah barat : Desa Kunir, Kec. Wonodadi
– Sebelah timur : Desa Pakisrejo dan Desa Purwokerto
– Sebelah utara : Desa Kerjen
– Sebelah selatan : Sungai Brantas, Kab. Tulungagung
3.2. Data Lahan
Kelompok tani kami mempunyai luas lahan :
– Sawah : 21,215 Ha
– Tegal : – Ha
– Pekarangan : 4,714 Ha
Jumlah : 25,929 Ha
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN PERONTOK PADI
3.1. Lokasi Areal Pertanian.
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Sumber Rejeki upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
3.3. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya mesin perontok padi (power threser) di kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu padi serta efektivitas petani dalam penanganan pasca panen, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain memipil jagung untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan.
BAB IV
HARAPAN DAMPAK DARI MESIN PERONTOK PADI
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan mesin perontok padi di kelompok tani Sumber Rejeki dalam rangka :
1. Terjadinya penekanan angka kehilangan hasil panen padi.
2. Meningkatkan hasil produksi petani.
3. Meningkatkan kesejahteraan petani.
BAB V
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator mesin perontok padi.
2. Operator mesin perontok mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin pemipil jagung ini dapat perhatian pemerintah melalui bantuan mesin perontok padi untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
Mudah-mudahan proposal ini menjadi jalan yang terbaik untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Blitar maupun secara nasional.
Lampiran 2
KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI”
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM
KEC. SRENGAT KAB. BLITAR
SUSUNAN PENGURUS
I. Ketua : Lamidi Setiyono
II. Sekretaris : Bambang Susilo
III. Bendahara : Karsianto
IV. Anggota :
1. Mukhamad Saroni
2. Zaenul Mustofa
3. Suparni
4. Samsudin
5. Muhaimin
6. Maksum
7. Samsuri
8. Suwardi
9. Sumari
10. Imam Musoli
11. Ridwan
12. Sakur
13. Muhamad Timbul
14. Imam Muhyi
15. Wiyono
16. Suparno
17. Kasturi
18. Bambang Sudarmanto
19. Imam Idroi
20. Dwi Santosa
21. Rokani
22. Nurhuda
23. Kusno
24. Purnomo
25. Imron Hamzah
26. Dwi Santoso
27. Tumadi
28. Kamadji
29. Endro Wahono
30. Mariyanto
31. Sujito
32. Jadi
33. Gito
34. Ilyas
35. Saeroji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar