Kumpulan Proposal

Senin, 22 Juli 2013

Proposal KUBE Usaha Konveksi

PROPOSAL USAHA KONVEKSI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
TAGANA MANDIRI


PENDAHULUAN 

Sejalan dengan meningkatnya peranan sektor perdagangan, industri dan jasa dalam sistem perekonomian Indonesia, maka kesempatan tenaga kerja disektor pertanian lambat laun menunjukkan kecenderungan penurunan. Khususnya peralihan dari sektor pertanian kenon-pertanian yang terjadi dengan cepat pada periode 1970-an dan kemudian melambat pada tahun 1980-an. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Product Domestic Regional Brutto) menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.
Kecenderungan tersebut menjadi salah satu indikator melemahnya sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan memberikan pendapatan bagi sebagian besar penduduk,sehingga pada akhirnya peranan pekerjaan di sektor non-pertanian menjadi sangat penting (Ken Suratiyah dkk, 1996). Proses pembangunan pertanian khususnya di pedesaan telah pula menyebabkan berkurangnya kesempatan kerja di pedesaan dan merangsang timbulnya usaha-usaha non-pertanian
diantaranya sektor perdagangan, industri kecil/rumah tangga termasuk industri kerajinan yang merupakan komoditas specific lokalita di beberapa daerah.
Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, sesungguhnya dirasakan sebagai salah satu strategi yang cukup ampuh untuk mengatasi berbagai gejolak dari perubahan struktural di sektor industridan pertanian serta untuk mengurangi dampak terjadinya kemiskinan.Sebagai akibat dari berkurangnya lapangan pekerjaan dalam usaha tani dipedesaan,juga berpengaruh terhadap kaum wanita sebagai salah satu komponen rumah tangga pedesaan. Pada akhirnya kaum wanita mencari pekerjaan ke luar sektor pertanian baik diwilayah pedesaan maupun diwilayah perkotaan.Berangkat dari kerangka berfikir inilah, maka kami berinisiatif untuk membentuk suatu kelompok usaha yang terdiri dari beberapa orang anggota dengan nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri, yang terdiri dari Anggota TAGANA yang sebelumnya telah dibelajarkan memiliki keahlian menjahit.
Kelompok usaha ini kedepannya diharapkan dapat berkembang dan mampu menarik minat masyarakat lainnya untuk bergabung dalam usaha ini. Dan untuk tujuan itulah,peran pemerintah, dalam hal ini Kementrian Sosial Republik Indonesia, sangat kami perlukan melalui program-program pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 
TUJUAN

·        Menumbuh  kembangkan semangat berusaha dan beriktiar Anggota Tagana dan warga masyarakat.
·        Membina Anggota Tagana  dalam kegiatan usaha yang menjadi sumber penghasilan mereka selama ini, dengan harapan dapat merangsang munculnya motivasi dan inovasi produk dalam menjalankan usaha mereka.
·        Meningkatkan posisi tawar para anggota kelompok usaha dalam menjalankan usaha mereka.
·        Mengembangkan jaringan usaha anggota, sehingga pendapatan mereka dariusaha yang dilakukan dapat meningkat.
·        Meningkatkan kapasitas produksi para anggota, baik secara kualitas maupunkuantitas. 


SASARAN 

Sasaran dari kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini adalah :

·        Para anggota dan kelompok masyarakat disekitar wilayah operasional KUBE Tagana  Mandiri.
·        Para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keahlian menjahit sebagai pekerjaan sampingan. 

NAMA KELOMPOK  

Kelompok usaha yang kami bentuk yang menaungi anggota bernama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri.

 ALAMAT KELOMPOK  

Adapun Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri berdomisili di Kp.kandangsapi RT.03/06 Desa Sindangasih kec. karangtengah, Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat. 

DESKRIPSI USAHA 

Bisnis konveksi adalah suatu jenis bisnis yang cukup populer di indonesia. Tersebar disetiap daerah. Kepopuleran bisnis konveksi utamanya adalah karena disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian yang merupakan kebutuhan dasar manusia, maka market untuk bisnis konveksi akan selalu ada. Pangsa pasar yang jelas, membuat banyak orang yang mengadu peruntungan dibisnis ini.
Yang kedua, bisnis konveksi menjadi populer karena entry barrier  untuk bias memulai bisnis ini tidak terlalu besar. Seseorang bisa memulai bisnis ini hanya dengan bermodalkan dua atau tiga buah mesin jahit. Dan mesin jahit, adalah satu mesin produksi yang cukup terjangkau harganya oleh masyarakat. Dengan bisnis ini seseorang dapat menjalankan usahanya dari garasi rumah atau ruangan kecil yang memiliki luas hanya beberapa meter persegi saja.
Sedangkan untuk masalah pemasaran produk, bisnis ini cukup menjanjikan untuk dilakukan, kebutuhan masyarakat terhadap produk konveksi sangatlah luas. Dan Kabupaten Cianjur sesungguhnya menyimpan peluang pasar yang sangat besar bagi usaha konveksi. Seperti untuk kebutuhan seragam karyawan pabrik, seragam sekolah, kebutuhan hari raya seperti idul fitri, dan lain sebagainya. 

 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) 

Terlampir  

PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK  

Ketua             : Chollil Rusadi
Sekretaris     : Asep Moh Muhsin
Bendahara    : Siti Aisyah
Anggota        : Yusep Yuswandi
  Arif Abdullah
  Nia Kurniati
  Muhamad Hasanudin
  Jemjem
  Jefri Aminin  
 

PENUTUP 

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai pertimbangan. Kami berharap bapak beserta jajarannya dapat merealisasikan proposal permohonan pengembangan Kelompok Usaha Bersama Mandiri (KUBE) ini.
Atas segala perhatian dan bentuk yang bapak berikan kepada kami baik secara materil maupun non materil. Kami ucapkan sebesar-besarnya. Semoga segala kebaikan yang telah bapak berikan mendapat balasan dari Allah SWT. 


Cianjur, 22 Februari 2011

Lembar Pengesahan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
TAGANA MANDIRI



CHOLLIL RUSADI                                   ASEP MOH. MUHSIN
Ketua                                                             Sekretaris

Mengetahui :
Kepala Desa Sindangasih                         Camat karangtengah




       ACEP SOBARNA                           TOMTOM DANI GARDIAT,BA
                                                                    NIP. 196706091987091001

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Kabupaten Cianjur





Drs. TEDI ARTIAWAN,M.Si
  NIP. 196611271987031004
















 Lampiran:

RENCANA ANGGARAN BIAYA( RAB)

No
Jenis Item
jumlah
Harga  Satuan
Harga

Mesin Jahit
2
   3.500.000,00
  7.000.000,00

Mesin obras
2
     2.500.00,00
   5000.000,00

Mesin Potong
2
3.000.000,00
6.000.000,00

Mesin Lubang Kancing
2
   2.000.000,00
  4.000.000,00

Mesin Zig-Zag
2
   3.500.000,00
  7.000.000,00

Mesin Bordir
2
   3.000.000,00
  6.000.000,00

Benang
100 gulung
           8.000,00
     800.000,00

Bahan
22 gulung
   1.500.000,00
33.000.000,00

Resleting
10 kodi
      120.000,00
  1.200.000,00

Kancing
5 kg
        80.000,00
     400.000,00

Karet
100 kg
        60.000,00
     600.000,00

Plastik
5 kodi
    60.000,00
  300.000,00

Jarum Mesin
100 pack
      3.000,00
  300.000,00

Gunting
2 lusin
  120.000,00
  240.000,00

Meteran
10 buah
    15.000,00
  150.000,00

Garisan
10 buah
    10.000,00
  100.000,00

Tali
10 gulung
       15.000,00
     150.000,00

Kantong
10 pak
       26.000,00
     260.000,00

Perekat bahan
10 gulung
    50.000,00
  500.000,00
Total Anggaran

82.500.000,00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar