Kumpulan Proposal

Selasa, 28 Februari 2017

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN HAND TRAKTOR

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
HAND TRAKTOR
KELOMPOK TANI
“SUMBER REJEKI”
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM
KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR
JAWA TIMUR
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan pembagian air lahan sawah.

Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal teknis pengolahan lahan sawah, kami masih melakanakan secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga hewan.
Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi pengolahan lahan, maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan hand traktor untuk wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu.
Dmikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.
Karanggayam, Januari 2012
Penyusun
KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI“
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT
KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR
No : 010/KT-R/-PHMN/2012 Karanggayam, Januari 2012
Lamp : 1 Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Hand Traktor
Kepada Yth :
Bapak Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Blitar
Di Blitar
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan mayarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbataan modal kelompok tani untuk mengembangkan ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami mengajukan permohonan bantuan mesin hand traktor.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan terima kasih.
Tembusan :
1. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Blitar.
2. Badan Pemberdayaan Masyarakat.
3. Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Blitar.
4. Arsip.
Mengetahui,
Kepala Desa Karangggayam Ketua Kelompok
NUR HAMIM LAMIDI SETIYONO
Mantri Tani Kec. Srengat PPL Desa Karanggayam
HIKMA WAHYUDI, SP. MMA CHOMSATUN, SP
NIP. 19730311 201212 1 009 NIP. 19700408 199803 2 006
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian yang maju. Iklim di Negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi. Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program pemerintah di antaranya adalah :
a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang tergabung pada kelompok tani Sumber Rejeki adalah sulitnya mencari tenaga kerja untuk pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah kelompok tani Sumber Rejeki desa Karanggayam adalah pemenuhan kebutuhan pengadaan Hand Traktor untuk pengolahan lahan pertanian yang cocok dengan kondisi hamparan kelompok.
1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Hand Traktor di lahan hamparan kelompok tani Sumber Rejeki adalah :
a. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
b. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal
c. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
d. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
e. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
f. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama Peningkatan Produksi Beras Secara Nasional.

g. Mengendalikan hama tikus.
BAB II
KEADAAN
Kelompok tani Sumber Rejeki bersekretariat di Dusun Karanggayam I Rw 02 desa Karanggayam jarak dari pemerintah desa kurang lebih 1 km. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok tani Sumber Rejeki berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Karanggayam I Desa Karnggayam dengan luas areal sawah ± 21 Ha dengan data sebagai berikut :
Jumlah pemilik 38 orang dengan tingkat produki padi 5 ton/Ha dengan pola tanam sebagian besar padi – palawija. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual belum begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa hand traktor untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7 ton/ha.
2.1. Data Wilayah
Desa Karanggaym berada di wilayah Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Sedangkan batas wilayahnya adalah :
– Sebelah barat : Desa Kunir, Kec. Wonodadi
– Sebelah timur : Desa Pakisrejo dan Desa Purwokerto
– Sebelah utara : Desa Kerjen
– Sebelah selatan : Kab. Tulungagung
3.2. Data Lahan
Kelompok tani kami mempunyai luas lahan :
– Sawah : 21,215 Ha
– Tegal : – Ha
– Pekarangan : 4,714 Ha
Jumlah : 25,929 Ha
3.3. Data Kelompok
-Nama Kelompok : SUMBER REJEKI
-Tanggal Berdiri : 6 Maret 2008
-Jumlah Anggota : 38 orang
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR
3.1. Lokasi Areal Pertanian.
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan
mesin traktor pada saat pengolahan lahan
di Dusun Karanggayam I seluas 21 Ha.
3.2. Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Sumber Rejeki upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
3.3. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam dari padi – palawija menjadi padi – padi – palawija.
BAB IV
KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN
4.1. Alat.
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor
4.2. Pelaksanaan.
Pelaksanaan pengadaan traktor di kelompok tani Sumber Rejeki Dusun Karanggayam I Desa Karanggayam diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2012.
4.3. Kondisi Lokasi
Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok tani sebagai berikut
a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.
b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok.
Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani Sumber Rejeki.
4.4. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan hand traktor di kelompok Sumber Rejeki dari :
1. Bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Blitar.
BAB V
HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA PENGADAAN HAND TRAKTOR
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan traktor pada lahan sawah hamparan kelompok tani Sumber Rejeki dalam rangka :
1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.
2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha.
3. Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – palawija menjadi padi – padi – palawija.
4. Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama tikus.
BAB VI
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor
2. Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%
BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah melalui bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
Lampiran 2
KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI”
DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM
KEC. SRENGAT KAB. BLITAR
SUSUNAN PENGURUS
I. Ketua : Lamidi Setiyono
II. Sekretaris : Bambang Susilo
III. Bendahara : Karsianto
IV. Anggota :
1. Mukhamad Saroni
2. Zaenul Mustofa
3. Suparni
4. Samsudin
5. Muhaimin
6. Maksum
7. Samsuri
8. Suwardi
9. Sumari
10. Imam Musoli
11. Ridwan
12. Sakur
13. Muhamad Timbul
14. Imam Muhyi
15. Wiyono
16. Suparno
17. Kasturi
18. Bambang Sudarmanto
19. Imam Idroi
20. Dwi Santosa
21. Rokani
22. Nurhuda
23. Kusno
24. Purnomo
25. Imron Hamzah
26. Dwi Santoso
27. Tumadi
28. Kamadji
29. Endro Wahono
30. Mariyanto
31. Sujito
32. Jadi
33. Gito
34. Ilyas
35. Saeroji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar